Perhitungan Waktu Pengisian Baterai

Unit penyearah yang digunakan untuk mengubah daya bolak-balik menjadi daya searah untuk mengisi baterai penyimpanan disebut sebagai pengisi daya baterai. Ini juga dikenal sebagai pengisi daya. Baterai umumnya terdiri dari anoda, katoda, dan elektrolit. Arus pengisian daya tergantung pada teknologi dan kapasitas baterai yang sedang diisi.

Baterai primer adalah baterai yang hanya dapat mengubah bahan kimianya menjadi listrik sekali dan kemudian harus dibuang. Baterai sekunder memiliki elektroda yang dapat direkonstitusi dengan melewatkan listrik kembali melaluinya; juga disebut baterai penyimpanan atau baterai isi ulang, dapat digunakan kembali berkali-kali.

Baterai adalah sel elektrokimia (atau bahan tertutup dan terlindungi) yang dapat diisi secara elektrik untuk menyediakan potensi statis untuk daya atau melepaskan muatan listrik saat dibutuhkan. Rumus perhitungan waktu pengisian baterai digunakan untuk menghitung waktu pengisian maksimum baterai, berdasarkan kimia baterai dan arus laju pengisian.

Standar yang diterima secara normal untuk kehilangan efisiensi adalah 20%. Meskipun 10% dan tanpa kehilangan hampir tidak mungkin, kami telah menyertakan potensi untuk alasan pemahaman. 30% dan 40% jauh lebih mungkin daripada 10%. Jika kerugian di atas 40%, Anda perlu mencoba menemukan alasannya dengan mengubah pengisi daya atau mengganti baterai.

Rumus

BC - Kapasitas Baterai (mAh)

CRC - Arus Laju Pengisian (mA)

MTFC - Waktu Maksimum untuk Pengisian Penuh (Jam)

MTFC (Kehilangan Efisiensi 10%) = ((BC / CRC) * 11) / 10

MTFC (Kehilangan Efisiensi 20%) = ((BC / CRC) * 12) / 10

MTFC (Kehilangan Efisiensi 30%) = ((BC / CRC) * 13) / 10

MTFC (Kehilangan Efisiensi 40%) = ((BC / CRC) * 14) / 10

MTFC (Tanpa Kehilangan Efisiensi) = ((BC / CRC) * 10) / 10

Contoh:

Hitung waktu maksimum yang dibutuhkan baterai untuk mengisi daya berdasarkan detail yang diberikan.

Kapasitas Baterai = 1600 mAh

Arus Laju Pengisian = 400 mA

Solusi:

Terapkan rumus:

MTFC (Kehilangan Efisiensi 10%) = 4.4 (Jam)

MTFC (Kehilangan Efisiensi 20%) = 4.8 (Jam)

MTFC (Kehilangan Efisiensi 30%) = 5.2 (Jam)

MTFC (Kehilangan Efisiensi 40%) = 5.6 (Jam)

MTFC (Tanpa Kehilangan Efisiensi) = 4 (Jam)

Untuk baterai NiMh, misalnya, ini biasanya akan menjadi 10% dari peringkat kapasitas baterai selama 10 jam. Kimia lain, seperti baterai Li-ion, akan berbeda.